Archive for September 2013
Mengajar Dan Pembelajaran
Pengertian Mengajar.......
Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan mengajar yang mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan usaha mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran, sehingga terjadi proses belajar mengajar.
Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam kegiatan mengajar yang mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan usaha mengorganisasikan lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran, sehingga terjadi proses belajar mengajar.
Mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Karenanya belajar merupakan suatu proses yang kompleks. Tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa. Banyak kegiatan maupun tindakan yang harus dilakukan, terutama bila diinginkan hasil belajar lebih baik pada seluruh peserta didiknya.
Tujuan mengajar.......
Adalah agar pengetahuan yang disampaikan itu dapat dipahami peserta didik. Guru yang berhasil mengajar di suatu sekolah belum tentu berhasil di sekolah lain. Itulah sebabnya ada pendapat bahwa mengajar itu adalah suatu “seni” tersendiri.
Menurut pengertian beberapa para ahi:
- Raka Joni (dalam Sardiman , 2003:54) : Mengajar adalah menyediakan kondisi optimal yang merangsang serta mengerahkan kegiatan belajar anak didik untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau sikap yang dapat membawa perubahan tingkah laku maupun pertumbuhan sebagai pribadi.
- H. M. Arifin pengertian mengajar sebagai suatu kegiatan menyampaikan bahan pelajaran kepada pelajar, agar dapat menerima, menanggapi, dan mengembangkan bahan pelajaran itu.
- Nasution (1986) berpendapat bahwa mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak, sehingga terjadi proses belajar.
- Menurut Gagne (1984: ) belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman.
- Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27) mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
- Sedangkan Morgan menyebutkan bahwa suatu kegiatan dikatakan belajar apabila memiliki tiga ciri-ciri sebagai berikut. (a). belajar adalah perubahan tingkahlaku; (b). perubahan terjadi karena latihan dan pengalaman, bukan karena pertumbuhan; (c). perubahan tersebut harus bersifat permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama.
- Tyson dan Caroll (1970)bahwa mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara siswa dan guru yang sama-sama aktif melakukan kegiatan.
Konsep Mengajar
Biggs (1991), seorang pakar psikologi, membagi konsep mengajar menjadi tiga macam pengertian, yaitu sebagai berikut:
- Pengertian kuantitatif, dimana mengajar diartikan sebagai the transmission of knowledge, yaitu penularan pengetahuan. Dalam hal ini guru hanya perlu menguasai pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan kepada siswa dengan sebaik-baiknya. Masalah berhasil atau tidaknya siswa, bukan tanggung jawab pengajar.
- Pengertian institusional yaitu mengajar berarti the efficient orchestration of teaching skills, yakni penataan segala kemampuan mengajar secara efisien. Dalam hal ini guru dituntut untuk siap mengadaptasikan berbagai teknik mengajar terhadap siswa yang memiliki berbagai macam tipe belajar serta berbeda bakat, kemampuan, dan kebutuhannya.
- Pengertian kualitatif dimana mengajar diartikan sebagai the facilitation of learning, yaitu upaya membantu memudahkan kegiatan belajar siswa mencari makna dan pemahamannya sendiri.
Pengertian Pembelajaran..?
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi.
Menurut Wikipedia, pengertian pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pengertian pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Tujuan Pembelajaran
- Magner (1962) mendefinisikan tujuan pembelajaran sebagai tujuan perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh peserta didik sesuaikompetensi.
- Dejnozka dan Kavel (1981) mendefinisikan tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan spefisik yang dinyatakan dalam bentuk perilaku yang diwujudkan dalam bentuk tulisan yang menggambarkan hasil belajar yang diharapkan.
- (Slavin, 1994) tujuan pembelajaran adalah pernyataan mengenai keterampilan atau konsep yang diharapkan dapat dikuasai oleh peserta didik pada akhir priode pembelajaran.
Prinsip Umum Pembelajaran
- Perhatian dan Motivasi
- Keaktifan
- Keterlibatan Langsung/Pengalaman
- Pengulangan
- Tantangan
- Balikan dan Penguatan
- Perbedaan Individual
Kesimpulan
Dari definisi mengajar yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa mengajar adalah suatu aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga terjadi proses belajar dan tujuan pengajaran tercapai.Sedangkan pembelajaran adalah suatu proses yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik dalam suatu lingkungan pendidikan yang saling bertukar informasi.
Hakikat Teori
Hakikat Teori
A.
Teori
Teori Merupakan suatu set atau
sistem pernyataan (a set of statement) yang menjelaskan serangkaian hal
Sejumlah proporsi yang berintegrasi secara sintaktik untuk memprediksi dan
menjelaskan peristiwa-peristiwa yang diamati (Snelbecker, 1974).
Teori mempunyai sifat-sifat
sebagai berikut sesuai skema :
1.
Unifying Statement
Apakah cara untuk membuat rasa situasi mendistribusikan ,
sehingga memungkinkan kita yang paling efektif untuk membawa untuk menanggung
suara kita merujuk kebiasaan , dan bahkan lebih penting , untuk mengubah
kebiasaan atau membuangnya bersama-sama , menggantikan yang baru sebagai
tuntutan situasi. Logika yang direkonstruksi , sesuai, teori akan muncul
sebagai perangkat untuk menafsirkan , mengkritik , dan hukum yang didirikan
pemersatu , memodifikasi mereka untuk menyesuaikan data yang tak terduga dalam
formasi mereka , dan membimbing perusahaan untuk menemukan generalisasi baru
dan lebih kuat . (Kaplan , 1964. Hal 295 )
Sebuah
teori seperangkat konvensi yang harus berisi sekelompok asumsi yang relevan
secara sistematis berhubungan satu sama lain dan satu set definisi empiris (
Hall dan Lindsay ).
Dalam bentuk yang paling sederhana , teori adalah
instruksi simbolis dirancang untuk membawa digeneralisasikan Bahkan ke dalam hubungan sistematis. Hal ini terdiri dari : a)
satu set unit (fakta , konsep , variabel ) , dan b) sistem hubungan antara
mereka unitnya.
2.
Universal Preposition
Sebuah
teori dapat didefinisikan sebagai sebuah badan terpadu definisi , asumsi dan
preposisi umum meliputi materi yang diberikan dari mana seperangkat dan
konsistensi hipotesis spesifik dan diuji dapat dikurangi secara logis ( Rose ,
1953). Sebuah teori umum dibangun di atas fakta ditemukan melalui
penggunaan teorema dan model konseptual lainnya dari data empiris dan yang
telah dinyatakan dalam bentuk undang-undang , korelasi , atau generalisasi
jenis lainnya . Ini melibatkan sintesis dan diarahkan untuk perumusan preposisi
tentang universal . ( Abel )
3.
Predictive Statement
Sebuah teori terdiri dari generalisasi dimaksudkan untuk
menjelaskan fenomena dan generalisasi harus prediktif . ( trevers , 1960)
Kesimpulan : Teori adalah seperangkat konstruk saling terkait ( konsep ). Definisi , dan preposisi yang menyajikan pandangan sistematis fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel , dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi fenomena . (Kerlinger , 1973 )
Kesimpulan : Teori adalah seperangkat konstruk saling terkait ( konsep ). Definisi , dan preposisi yang menyajikan pandangan sistematis fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel , dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi fenomena . (Kerlinger , 1973 )
B.
Fungsi
Teori
Fungsi Teori sesuai dengan skema adalah
sebagai berikut :
- Mendeskripsikan atau memaparkan suatu masalah praktis dan dapat diterima oleh semua kalangan.
- Menjelaskan suatu maslah kompleks dan bersifat umum dan juga ilmiah yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
- Mendeskripsikan atau memperkirakan bagaimana cara memecahkan suatu masalah yang kompleks atau bersifat umum dengan cara yang ilmiah.
- Sebuah sistem teoritis harus mengizinkan pemotongan yang diuji secara empiris
- Sebuah teori harus kompatibel baik dengan teori-teori sebelumnya divalidasi
- Teori harus dinyatakan dalam istilah yang sederhana , teori yang paling baik yang menjelaskan sebagian besar dalam bentuk yang paling sederhana
Pengertian dan Definisi Teori Menurut Para Ahli
Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya.
Tiga hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin mengenal lebih lanjut tentang teori adalah:- Teori merupakan suatu proporsi yang terdiri dari konstrak yang sudah didefinisikan secara luas sesuai dengan hubungan unsur-unsur dalam proporsi tersebut secara jelas
- Teori menjelaskan hubungan antar variable sehingga pandangan yang sistematik dari fenomena yang diterangkan variabel-variabel tersebut dapat jelas
- Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variable yang saling berhubungan.
Berikut ini adalah definisi dan pengertian teori menurut beberapa ahli:
# JONATHAN H. TURNER
Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi
# LITTLEJOHN & KAREN FOSS
Teori merupaka sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubungan-hubungan konsep tersebut yang membantu kita untuk memahami sebuah fenomena
# KERLINGER
Teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
# NAZIR
Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai suatu peristiwa atau kejadian.
# STEVENS
Teori adalah suatu pernyataan yang isinya menyebabkan atau mengkarakteristikkan beberapa fenomena
# FAWCETT
Teori adalah suatu deskripsi fenomena tertentu, suatu penjelasan tentang hubungan antar fenomena atau ramalan tentang sebab akibat satu fenomena pada fenomena yang lain.
# TRAVERS
a theory consist of generalizations intended to explain phenomena and that the generalizations must be predictive. Teori terdiri dar generalisasi yang dimaksudkan untuk menjelaskan dan memprediksi sebuah fenomena
# EMORY - COOPER
Teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan variable yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan , sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena (fakta-fakta) tertentu
# CALVIN S. HALL & GARDNER LINZEY
Teori adalah hipotesis (dugaan sementara) yang belum terbukti atau spekulasi tentang kenyataan yang belum diketahui secara pasti
# KING
Teori adalah sekumpulan konsep yang ketika dijelaskan memiliki hubungan dan dapat diamati dalam dunia nyata
# MANNING
Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan seperangkat variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan ramalan-ramalan yang dapat dibandingkan dengan pola-pola yang diamati.
Definisi Pendidikan, Kurikulum dan Pembelajaran menurut para ahli
Definisi Pendidikan, Kurikulum dan Pembelajaran menurut para ahli
A.
Definisi Pendidikan menurut para ahli
1.
John Dewey
Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kecakapan mendasar secara intelektual dan emosional sesama manusia.
Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kecakapan mendasar secara intelektual dan emosional sesama manusia.
2. J.J.
Rouseau
Pendidikan merupakan pemberian bekal kepada kita apa yang tidak kita butuhkan pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita butuhkan pada saat dewasa.
Pendidikan merupakan pemberian bekal kepada kita apa yang tidak kita butuhkan pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita butuhkan pada saat dewasa.
3.
Langeveld
Pendidikan merupakan setiap usaha yang dilakukan untuk mempengaruhi dan membimbing anak ke arah kedewasaan, agar anak cekatan melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
Pendidikan merupakan setiap usaha yang dilakukan untuk mempengaruhi dan membimbing anak ke arah kedewasaan, agar anak cekatan melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
4.
Brubacher
Pendidikan merupakan proses timbal balik dari tiap individu manusia dalam rangka penyesuaian dirinya dengan alam, dengan teman dan dengan alam semesta.
Pendidikan merupakan proses timbal balik dari tiap individu manusia dalam rangka penyesuaian dirinya dengan alam, dengan teman dan dengan alam semesta.
5.
Ki Hajar Dewantara
Pendidikan menuntun segala kodrat yang terdapat dalam diri anak sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Pendidikan menuntun segala kodrat yang terdapat dalam diri anak sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
6.
Zahara Idris
Pendidikan merupakan serangkaian interaksi yang bertujuan antara manusia dewasa dengan anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan perkembangan potensi anak secara maksimal agar menajdi manusia dewasa.
Pendidikan merupakan serangkaian interaksi yang bertujuan antara manusia dewasa dengan anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan perkembangan potensi anak secara maksimal agar menajdi manusia dewasa.
7.
Ahmad D. Marimba Pendidikan
merupakan pemberian bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terahdap
perkembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian
yang utama.
B.
Definisi Kurikulum menurut para ahli
1.
Menurut B. Alberty (1965)
Kurikulum merupakan semua kegiatan
yang diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah (all of the
activities that are provided for the students by the school).
2. Menurut
Saylor, Alexander dan Lewis (1974)
Kurikulum sebagai segala upaya
sekolah untuk mempengaruhi siswa supaya belajar, baik dalam ruangan kelas, di
halaman sekolah maupun di luar sekolah.
3. Menurut
Henry C. Morrison (1940)
Kurikulum merupakan Isi instruksi tanpa mengacu pada cara pembelajaran atau sarana.
4. Menurrut
Franklin Bobbit (1924)
Kurikulum merupakan bahwa serangkaian hal-hal
yang anak-anak dan remaja harus melakukan dan pengalaman dengan cara mengembangkan kemampuan untuk melakukan
hal-hal baik yang membuat urusan kehidupan dewasa dan menjadi segala
hormat apa yang dewasa seharusnya.
5. Menurut
Schiro (1978)
Kurikulum sebagai proses
pengembangan peserta didik yang diharapkan terjadi dan digunakan dalam
perencanaan.
6. Menurut
Robert Gagne (1967)
Kurikulum adalah suatu rangkaian
unit materi belajar yang disususn sedemikian rupa sehingga anak didik dapat
mempelajarinya berdasarkan kemampuan awal yang dimiliki atau dikuasai
sebelumnya.
7. Menurut
Saylor (1956)
Kurikulum merupakan usaha maksimal
dari sekolah unutk mencapai hasil yang diinginkan di dalam sekolah atau di luar
sekolah.
8. Menurut
S Hamid Hasan (1988)
Kurikulum memiliki empat dimensi
pengertian yaitu kurikulum sebagai ide/gagasan, kurikulum sebagai suatu rencana
tertulis, kurikulum sebagai suatau realita/ implementasi kurikulum, dan
kurikulum sebagai suatu hasil.
C.
Definisi Pengajaran menurut para ahli
1.
Kamarudin (1993)
Pengajaran adalah suatu proses
penanganan urusan untuk memungkinkan siswa mengetahui atau menyelesaikan
sesuatu yang mereka tidak dapat lakukan sendiri sebelum itu.
2. Mahani
Razali
Pengajaran adalah aktivitas -
aktivitas yang bertujuan dan memiliki tujuan dimana guru berbagi informasi
dengan mahasiswa untuk memungkinkan mereka menyelesaikan sesuatu tugas yang
tidak bisa diselesaikan sendiri sebelum itu.
3. William
Barclay
Pengajaran adalah penjelajahan
bersama dari dunia - dunia akal budi.
4. Susan
B. Bastable (1997)
Pengajaran merupakan intervensi
yang disengaja yang mencakup perencanaan dan penerapan aktivitas dan pengalaman
instruksional untuk memenuhi hasil yang ditujukan bagi peserta didik seperti
dalam rencana pengajaran.
5. Sulaiman
Masri, Mashudi Bahari, Juliliyana Mohd Junid (2007)
Pengajaran merupakan proses
kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai unsur termasuk kualitas pengajaran,
kecerdasan, bakat dan minat siswa serta pengaruh motivasi, lingkungan sekolah,
rumah dan dorongan orang tua terhadap siswa.
6. Lydia
Harlina Martono, Satya Joewana (2006)
Pengajaran merupakan salah satu
aspek dari pendidikan, yaitu aspek pengetahuan (kognitif). Pengajaran
memberikan ketrampilan dan pengetahuan, sedangkan pendidikan membimbing anak ke
arah kehirupan yang baik dan benar.
7. Lukman
Tambunan (2010)
pengajaran adalah proses yang
membebaskan. Namun. hal itu terjadi apabila seorang guru dapat membawa kita
pada sumber kehidupan kita, dengan menunjukkan siapakah kita, dan juga apa yang
harus kita lakukan.
Dari pengertian-pengertian Pendidikan, Kurikulum, dan
Pembelajaran menurut para ahli diperoleh Kesimpulan sebagai berikut :
1.
Pendidikan adalah sebuah cara atau usaha yang
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran dengan
tujuan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri manusia.
2.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai penyelenggara pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
3.
Pembelajaran adalah suatu proses interaksi
antara pendidik dengan peserta didik atau proses belajar dan mengajar dengan
tujuan terjadinya perubahan tingkah laku.
Dari uraian diatas dapat dianalisis terdapat hubungan antara
ketiganya. Hubungan antara Pendidikan,
Kurikulum dan pembelajaran yaitu Pendidikan sebagai bagian terbesar yang
merupakan tempat bertumpunya Kurikulum dan Pembelajaran. Kurikulum merupakan
seperangkat pengaturan yang digunakan dalam proses pembelajaran dan merupakan
bagian dari pendidikan. Pembelajaran merupakan Inti dari suatu kegiatan
pendidikan dimana dalam pembelajaran ini dilakukan proses-proses Pendidikan
dari pendidik kepada yang terdidik. Pendidikan, Kurikulum maupun pembelajaran
ketiganya mempunyai 1 tujuan yang sama
yaitu untuk menjadikan manusia sebagai manusia yang seutuhnya.
Untuk penggambarannya Ibarat sebuah Bagunan Rumah,
Pendidikan sebagai Rumahnya atau bagian luar pelindung bagian dalam, Fasilitas-fasilitas
yang ada di dalam merupakan kurikulum dan orang yang ada di dalamnya sebagai
pembelajaran yang melakukan proses.
DAFTAR RUJUKAN
Azizah, Nuraini. Pendidikan
Kurikulum dan Pengajaran. Online http://technurlogy.wordpress.com/2010/04/03/pendidikan-kurikulum-dan-pengajaran/)
diakses tanggal 19 September 2013
Annisa. definisi
kurikulum menurut para ahli. Online (http://anieszaps-love.blogspot.com/2012/10/definisi-kurikulum-menurut-para-ahli.html)
diakses tanggal 19 September 2013
Carapedia.com. Pengertian
dan Definisi Pengajaran. Online (http://carapedia.com/pengertian_definisi_pengajaran_info2347.html)
diakses tanggal 19 September 2013