- Home »
- Tugas Tek Pend »
- Resume Prinsip - Prinsip Pembelajaran
Liandy "L" Tobing
On Jumat, 04 Oktober 2013
Pada hari kamis tepatnya tanggal 03 Oktober 2013, di mata kuliah "Teori Belajar Dan Pembelajaran" dosen saya membahas tentang Prinsip-Prinsip Belajar Dan Pembelajaran. Kali ini saya akan mem-postingkan hasil resume saya sendiri.
- Interaksi
- Peserta Didik
- Pendidik
- Sumber Belajar
- Lingkungan Pendidikan
Kelima unsur - unsur tersebut sangatlah penting, kenapa? karena jika salah satu diantaranya tidak ada maka tidak akan terjadi apa yang disebut dengan pembelajaran. Sebagai contoh, jika didalam suatu lingkungan pembelajaran tidak ada interaksi, maka tidak adanya hubungan timbal balik antara pendidik dan peserta didik. Begitu juga halnya dengan pendidik, jika tidak ada pendidik, maka peserta didik tidak diberi pengarahan dalam belajar, walaupun peserta didik memiliki sumber belajar berupa buku, modul, dan beberapa media pembelajaran yang lain, tetapi pendidik memiliki aspek yang tidak dimiliki oleh sumber belajar. Pendidik tidak hanya mengajarkan apa yang mereka pikirkan saja, tetapi juga apa yang ada di hati mereka dan tanggung jawab terhadap peserta didiknya. Sumber belajar dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran agar menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Prinsip Belajar
Prinsip merupakan "Kebenaran Yang Menjadi Dasar Pokok Berpikir". Jadi, prinsip merupakan sesuatu yang menjadi landasan kita untuk melakukan sesuatu karena prinsip memiliki sifat yang mengikat. Dengan kata lain "harus". Maka prinsip pembelajaran harus sangat diperhatikan oleh pendidik maupun peserta didik. Dan berikut adalaha Prinsip - Prinsip Belajar.
- Belajar merupakan bagian dari perkembangan.
- Belajar berlangsung seumur hidup.
- Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor bawaan, lingkuangan, kematangan, serta usaha dari setiap individu itu sendiri.
- Belajar mencakup semua aspek kehidupan.
- Kegiatan belajar berlangsung pada setiap tempat dan waktu.
- Belajar berlangsung dengan guru atau tanpa guru.
- Dalam belajar dibutuhkan motivasi.
- Perbuatan belajar bervariasi dari mulai yang sederhana sampai yang komplek.
- Dalam belajar terjadi adanya hambatan-hambatan.
- Kegiatan belajar diperlukan bantuan atau bimbingan dari orang.
Memang dalam kegiatan belajar, pendidik tidak boleh menganggap semua peserta didik itu sama, karena setiap peserta didik itu memiliki potensi yang berbeda-beda. Potensi yang dimiliki oleh manusia sejak lahir adalah keyakinannya terhadap Tuhan. Ada beberapa aliran yang meliputi tentang potensi. yakni :
1. Navitisme
Aliran Navitisme yang meyakini bahwa potensi seseorang itu sudah ada sejak lahir, dengan kata lain bahwa individu tersebut sudah dianugerahi oleh Tuhan
2. Konstruktivisme
Aliran ini mempercayai bahwa potensi seseorang bisa diciptakan melalui suatu proses yang cukup lama.
3. Empirisme
Dalam aliran Empirisme, faktor lingkungan sangat berperan aktif dalam membentuk potensi seorang individu tersebut.
4. Konvergensi
Aliran ini merupakan aliran yang bisa dibilang kompleks. Aliran ini tidak menyetujui tentang aliran Nativisme dan Empirisme, tetapi mengakui adanya kedua aliran tersebut. Aliran Konvergensi merupaka gabungan dari aliran Nativisme dan Empirisme.
Jika kita membahas apa yng disebut dengan belajar, maka tidak akan ada habisnya. Tetapi semua itu menuju dalam satu tujuan yaitu untuk sebuah perubahan. Ada 4 Pilar Belajar, antara lain sebagai berikut.
- Belajar mengetahui (Learning to know)
- Belajar berkarya (Learning to do)
- Belajar hidup bersama (Learning to live together)
- Belajar berkembang utuh (Learning to be)
- Guru sebagai instruksi yang handal
- Guru sebagai motivator
- Guru sebagai manajer
- Guru sebagai pemimpin
- Guru sebagai penasihat
- Guru sebagai perekayasa lingkungan.
1. Informasi Verbal
Dalam hal ini, hasil yang diharapkan adalah perserta didik dapat memahami informasi yang dia dapatkan dan dapat mengemukakannya.
2. Sikap
Proses belajar membuat peserta didik dapat memilih sikap yang harus mereka pilih dalam kehidupan mereka.
3. Skill Intelektual
Peserta didik dapat memanfaatkan IQ yang mereka miliki didalam pembelajaran untuk memahami suatu proses dan memecahkan suatu masalah yang mereka terima.
4. Kemampuan Bergerak
Hasil yang ingin diraih dalam hal ini adalah peserta didik dapat memadukan antara bahasa lisan dan juga bahasa tubuh mereka dalam menyampaikan informasi
5. Kemampuan Kognitif
Strategi ini digunakan untuk mengontrol pemikiran seseorang dalam artian pemahaman yang didapatkan oleh suatu individu dapat dipahami oleh pemikiran individu lainnya.