- Home »
- Tugas Tek Pend »
- Resume Teori Belajar Konstruktivisme
Liandy "L" Tobing
On Kamis, 21 November 2013
TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME
A. Pengertian Teori Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah kata yang berasal dari bahasa inggris "to construct" yang artinya membangun atau menyusum. Menurut salah satu ahli yaitu Von Glasersfeld, bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi kita sendiri atau pengetahuan merupakan hasil dari pemikiran kita sendiri. Pengetahuan itu dibentuk oleh struktur konsepsi seseorang sewaktu berinteraksi dengan lingkungannya.B. Tujuan
Adapun tujuan dari teori belajar konstruktivisme diantaranya sebagai berikut.
- Menumbuhkan motivasi siswa bahwa belajar merupakan tanggung jawabnya sendiri.
- Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyaannya.
- Mengembangkan kemampuan siswa menjadi pemikir yang mandiri.
- Memberi peluang kepada murid dan membina pengetahuan baru.
- Menyokong pembelajaran secara koperatif.
- Membuat murid agar lebih aktif bertanya sehingga terjadinya kegiatan interaksi
- Menganggap pembelajaran sebagai suatu proses yang sama penting dengan hasilnya.
- Menggalakkan proses inkuiri murid melalui kajian dan eksperimen.
- Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri
- Pengetahuan tidak dapat ditransfer/dipindahkan dari guru ke murid
- Guru hanya sebagai "fasilitator" dan "mediator"
- Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa
- Mencari dan menilai pendapat siswa.
- Menurut Jean Piaget
Piaget menegaskan bahwa sautu pengetahuan dapat dibangun dari realitas yang ada dilapangan atau di kehidupan sehari-hari.
A. Skemata
B. Asimilasi
C. Akomodasi
D. Equilibrasi - Menurut Vygotsky
Siswa dalam mengkonstruksi suatu konsep perlu memperhatikan lingkungan sosial, dan oleh Vygotsky sendiri disebut "Konstruktivisme Social". Ada dua konsep penting dalam teori Vygotsky antara lain sebagai berikut.
A. Zone of Proximal Development
B. Scaffolding
Hakikat anak menurut teori konstruktivisme yang dikemukakan oleh Piaget adalah, "pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh seseorang, melainkan melalui tindakan". Hakikat pembelajaran menurut teori konstruktivisme yaitu, pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru kepada murid, melainkan siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya sendiri.
F. Kelebihan dan kekurangan.
F. Kelebihan dan kekurangan.
- Kelebihan
1. Siswa dapat berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah.
2. Siswa akan lebih paham dalam suatu persoalan karena siswa terlibat langsung didalamnya.
3. Konsep yang sudah diterima siswa akan lebih tahan lama di ingat karena siswa tersebut terlibat
langsung didalam persoalan tersebut.
4. Siswa lebih mahir dalam hal interaksi sosial karena sering terjadinya interaksi antara guru dan murid - Kekurangan.
Kekurangan yang dimiliki dalam teori belajar konstruktivisme terletak pada guru. Seorang guru terlihat kurang begitu mendukung dalam kegiatan belajar mengajar.